Kelas Inspirasi | Surat Cinta Pukul Sebelas Malam

    

Bentar...

Gue mau teriak via abjad dulu disini 

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!

Ini sebuah miracle.

Ini pertama kalinya gue merinding lihat nama lengkap gue sendiri!

Terserah kalian pada mau ngomong apa yang jelas gue gembira campur aduk pas gue liat email baru dari KelasInspirasiBDG jam sebelas malam!

Dari seribu relawan, gue terpilih untuk mengajar satu hari di Bandung. Aih.. Sampai sekarang gue masih dagdigdug. Berarti ini minggu ini dong? Berarti gue langsung cabut seusai ngajar hari Sabtunya dong? Berarti hari Rabu tanggal 18 gue di Bandung dong? Berarti gue ke tempat sepupu gue dong? Dong! Dong! Dong!

Terlalu banyak dongdong di otak gue sekarang. Perasaannya tuh kayak ... Pengen teriak tapi cuma bisa jejingkrakkan doang. Karena kalo gue teriak jam segini, dua adik gue bakal ngomel. 

Singkat cerita, seperti janji gue sebelumnya di Path, kalau Levine Simanjuntak terpilih jadi relawan Pengajar Kelas Inspirasi Bandung #3, gue bakal lari 6K!!!

Dan gue akan buktikan besok pagi sebelum dinas. Hahahhaha *makantuhomongan*

Kenapa gue mau ikut Kelas Inspirasi?

Simpel aja sih, karena mau mengajar di sekolah negeri. Dulu banget, gue pernah berpikir ketika lagi jalan di dekat sekolah Inpres di daerah Balige—dekat Danau Toba, Sumatera Utara yang adalah kampungnya si Papa, seru kali ya ngajar anak SD yang petakilan dan di pedalaman gitu. Terus pas gue lagi ke daerah Bogor dalam sana, lewat SD yang masuk jalannya aja berliku-liku gitu, hati gue melonjak sampe ke leher *halah*.

Ya gitu lah intinya. Otak mendadak blank karena banyak ini itu tapi gue bingung mesti ngapain dan mulai dari mana. Hahhaha ribet ya. 

Yaudah lah ya, besok pagi lari terus melakukan segudang kegiatan.

Tetap semangat! (:

Selamat bobo ikan-ikan di laut!