hello there!


Obrolan Siang di Warung Pak Dhe, Cibubur.

Halo, ada info tempat makan yang bisa dicoba nih kalau kamu lagi kelaparan di sekitar Cibubur.
Terletak sekitar 2 kilometer dari pintu keluar perumahan CitraGran arah Cimatis, dekat sekolah Quantum, ada rumah makan yang bernama Warung Pak Dhe.
Kalau mau makan 'berat', enak di lidah, sehat, dan hemat ya di Warung Pak Dhe ini. Beberapa jam lalu, gue mampir lagi kemari untuk nyoba ayam gorengnya.
Begini penampakannya:
Nasi ayam dan es teh manis Rp 24.000.
Pelayanannya GAK PAKE LAMA! Rasanya, enak. Bumbunya itu loh nyerap gitu di dagingnya. Sedap lah menurut gue, sambalnya juga gak pedas-pedas banget. Pas. Nasinya hangat, terus ayamnya yang panas, bumbunya maknyus gitu kan ya, terus dicocol deh ke sambalnya. Beuhh... Bahagia hidup gue. Hahahhaa...
 Kalau kepedasan, napas dulu, terus minum es teh manisnya deh. 
Aiissshh... Sempurna deh hidup gue. 
Sebelumnya, gue coba ayam bakarnya. Enak juga menurut gue sih. Bumbunya itu yang meresap ke dalam. 
Terkadang gue berpikir, apa gue yang selalu kelaparan setiap mau cari makan siang, sampai gue cuma bisa menilai hampir semua makanan itu rasanya enak dan enak banget. 
Setiap makan ke sini seusai mengajar, sekitar jam 1 siang, tempat ini selalu rame. Jarang banget gue makan sendirian di sini. Pas gue mau pulang pun, ada aja yang datang makan di sini.
Akhirnya, seusai makan tadi siang, gue punya kesempatan untuk ngobrol sama yang punya warung ini yang adalah 'Pak Dhe' itu sendiri!
Warung Pak Dhe ini dirintis sekitar 3 tahunan yang lalu oleh PakDe Supatmo. PakDe Patmo ini mulai warung ini mulai dari Nol. 
"Dulu di sini ndak ada listrik sama air, masih becek kalo hujan..", katanya PakDe.
Tapi, PakDe bercerita panjang lebar tentang usaha PakDe. Gue menyimak.
PakDe Patmo asli Solo, Wonogiri. Dengan logat bicaranya yang masih cukup 'medok' beliau bercerita ke gue tentang asal muasal warung ini. Dulu, PakDe pernah bekerja sama orang Belanda, sebagai pencuci piring. Suatu ketika, koki di tempat PakDe bekerja ini berhenti, PakDe menggantikan. Kerja sebagai koki, tapi dibayar sebagai pencuci piring.
"Tapi ndak masalah lah.. yang penting, saya dapat ilmunya.", tambahnya.
Walaupun hanya sempat mengenyam pendidikan formal sampai kelas 3 SD saja, ilmu memasak dan mengolah makanan itu ditekuni oleh PakDe. Beliau jadi bisa masak Western Food, Chinese Food, apalagi Indonesian Food. 15 tahun PakDe pernah bekerja sebagai koki di satu tempat.
PakDe resign. Pesangonnya digunakan untuk usaha perikanan dengan merekrut para nelayan di daerah Waduk Gajah Mungkur. Omzetnya meningkat seiring waktu dan diajak Bupati setempat untuk mengikuti diklat selama seminggu di Tegal. Namun, lama-kelamaan, usaha perikanan mulai diikuti orang-orang setempat. Karena banyak pesaing, jadi omzet PakDe turun. Untuk mengatasinya, PakDe dan keluarganya pindah, buka usaha tempat makan yang barusan gue kunjungi.
Warung Pak Dhe ini buka setiap hari, kecuali Jumat dari pukul 7 pagi sampai dengan 8 malam. Tempat makan ini menyediakan Ikan segar, seperti gurame, nila merah, mujair, bawal, patin dll. Selain ikan, ada juga ayam. Proses masaknya hanya dibakar atau digoreng. PakDe dibantu oleh istri, anak dan menantunya dalam menjalani usaha kuliner ini.
Satu hal yang PakDe pertahankan: Mutu a.k.a kualitas.
Beliau merasa punya tanggung jawab moral untuk menyediakan masakan yang sehat. Makanya, dalam mengolah masakan, PakDe dan keluarganya gak pakai penyedap rasa a.k.a micin. Kualitas ikan, beras sampai cabe yang digunakan untuk sambal pun beliau perhatikan. Ya kelihatan sih.. Dalam hati gue mengiyakan.
Niatnya gue cuma mau ngobrol 15menitan, tapi gue gak nyangka kalau PakDe ini ramah dan terbuka banget! Malah jadi sejam gue duduk ngobrol seru.
Gue bersyukur banget siang ini gue bukan hanya kenyang tapi juga bisa punya kesempatan untuk berbagi cerita dan mendapat inspirasi dari PakDe Patmo, yang bisa meraih omzet sampai 25juta sebulan dari usaha kuliner ini. Dari obrolan ini, gue bisa melihat semangat, kreativitas dan passion beliau di bidang kuliner. 
Life has shaped people from zero to hero. Tergantung orang itu sendiri, mau dibentuk atau enggak.

O iya, Warung Pakde ini ternyata terima pesanan yang bisa dihubungi di 0813 9930 9144.





0 comments:

Post a Comment

 

QUOTE

QUOTE

INSTAGRAM FEEDS

READING UPDATES

Goodreads: Book reviews, recommendations, and discussion